PAPANSKOR.COM, JAKARTA--Thailand juara Piala AFF 2022 pada Senin (16/1) lalu. Thailand raja ASEAN dengan tujuh gelar Piala AFF sejak bergulir tahun 1996.
Selama sepak Asia Tenggara menggelar 14 edisi turnamen sepak bola internasionalnya, selama itu pula Thailand berproses menata sepak bolanya.
Termasuk menjalankan 12 langkah yang diterapkan Thailand untuk dapat mempunyai ekosistem sepak bola seperti saat ini dan membuat timnas sepak bolanya berprestasi di kancah ASEAN.
Baca Juga: Kejutan India Open 2023, Tiga Pemain Top Jepang Langsung Kandas, Termasuk 'Paduka' Kento Momota
Melalui kanal YouTube Tommy Desky, ada ulasan mengenai faktor penyebab Thailand bisa berkembang lebih dulu sepak bolanya dibanding negara-negara ASEAN lain termasuk Indonesia.
Mereka mempunyai 12 strategi yang diterapkan untuk membuat sepak bolanya berkembang lebih dulu dibanding negara Asia Tenggara lain. Berikut, 12 langkah tersebut:
1. Penataan federasi.
2. Perbaikan sepak bola pria.
3. Pengembangan akademi.
4. Pembentukan liga profesional.
5. Pembangunan sepak bola wanita.
6. Futsal.
7. Sepak bola pantai.
8. Pengembangan pelatih.
9. Pengembangan wasit.
10. Perbaikan keilmuan medis dan sepak bola.
11. Partisipasi sepak bola.
12. Penggemar, media, dan pemasaran.
Baca Juga: Dengan Strategi Ini, Gubernur Khofifah Optimistis Mampu Geliatkan KUMKM di Jawa Timur
Apabila berkaca pada perjalanan liga sepak bola prianya, maka upaya perubahan, perbaikan dan pengembangan kualitas sepak bola Thailand terus dilakukan sejak 1996. Disusul dengan 2006, 2016, dan 2017.
Artikel Terkait
Hasil Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Gagal Menang atas Thailand, Laga Ini Bakal Disesali Jika Gagal Juara?
Hasil Piala AFF 2022: Thailand ke Final usai Kalahkan Malaysia di Semifinal Leg 2, Tantang Vietnam
Rekap Hasil Semifinal Piala AFF 2022: Vietnam dan Thailand ke Final, Timnas Indonesia dan Malaysia Pulang
Hasil Final Piala AFF 2022: Thailand Juara ke-7 Kali, Vietnam Gagal, Timnas Indonesia Harus Belajar
Thailand Juara Piala AFF 2022, 2 Pemainnya Terima Penghargaan, Termasuk Penggawa Timnas Indonesia