Papanskor.com, Birmingham--Niat hati ingin melangkah jauh di turnamen All England Open 2023 yang digelar di Birmingham, Inggris. Namun, harapan tak selalu sesuai kenyataan.
Ironi itulah yang dirasakan lima wakil Indonesia yang harus legowo setelah langsung tersingkir di babak awal All England Open 2023.
Tiga wakil Indonesia yang langsung kandas di babak pertama di hari kedua, Rabu (15/3) yakni tunggal putra, Jonatan Christie, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja.
Baca Juga: 11 Pemain Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar All England 2023, Tapi Lima Pemain Langsung Kandas
Sementara dua wakil lainnya langsung kandas di hari pertama, Selasa (14/3), yakni tunggal putra Shesa Hiren Rhustavito dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Mentari.
Dari lima wakil tersebut, yang paling mengejutkan adalah tersingkirnya Jonatan Christie. Sebab, Jojo--panggilan Jonatan--yang menempati unggulan 2 diharapkan bisa melangkah jauh.
Bahkan, PBSI sudah menetapkan dua target juara di All England. Selain ganda putra, sektor tunggal putra juga jadi harapan. Utamanya Jojo yang kini menempati ranking 2 dunia.
Namun, Jojo yang menjadi wakil Indonesia yang tampil paling akhir, justru tampil melempem dan jauh dari harapan.
Dia kalah straight game dengan skor mencolok 6-21, 11-21 dari pemain China non unggulan, Weng Hong Yang, Kamis (16/3) dini hari.
Dilansir dari bwfbadminton.com, pertandingan yang dimainkan di lapangan 3 ini hanya berlangsung selama 40 menit. Singkat untuk sektor tunggal putra yang biasanya berlangsung hampir bahkan lebih 1 jam.
Baca Juga: Karena Alasan Ini, Anthony Sinisuka Ginting dkk Diminta Main Sabar di All England 2023
Kekalahan ini menyesakkan sekaligus mengejutkan. Beberapa badminton lovers (BL) Indonesia yang kecewa, meluapkannya di kolom komentar akun instagram resmi PBSI.
"Padahal ranking 2 tapi kalah dari non unggulan, poinnya juga terlalu mencolok. Semoga ke depannya Jojo bisa tampil lebih bagus," ujar seorang warganet.