Papanskor.com, Birmingham--Salah satu ganda putra andalan Indoensia dipastikan tidak akan ikut tampil di turnamen bulutangkis All England 2023 yang dimulai Selasa (14/3).
Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang diharapkan bisa menjadikan All England 2023 sebagai momentum kebangkitan, justru memutuskan mundur dari ajang bulutangkis tertua di dunia ini.
Dilansir dari website resmi PBSI, Marcus/Kevin mundur dikarenakan Kevin belum pulih 100% pasca terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) 10 hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga: All England 2023 Dimulai, Tim Bulutangkis Indonesia Siap Tempur
Hal itu, dijelaskan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
“Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD,” ucap Herry.
Herry menambahkan, setelah beristirahat dan diobati, pada hari Rabu (8/3), mereka sudah latihan. Lalu setelah Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dirinya tidak bisa siap 100%.
"Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono, diputuskan bersama untuk tidak berangkat,” jelas Herry.
“Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu,” imbuh Coach Naga Api.
Baca Juga: Karena Alasan Ini, Anthony Sinisuka Ginting dkk Diminta Main Sabar di All England 2023
Herry IP menegaskan, sang pemain sebenarnya sangat fokus untuk main. Karenanya, dia menekankan bahwa tidak ada alasan lain di balik mundurnya Marcus/Kevin dari All England 2023 ini.
“Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya. Tidak ada alasan lain. Mereka sangat fokus untuk main. Bahkan menurut saya di sesi latihan sebelum sakit, Kevin sangat ngotot dalam latihan. Semua program dijalankan dengan baik, tidak ada yang ditinggalkan,” tegas Herry.
Gagal tampil di turnamen prestisius seperti All England ketika sudah persiapan sudah matang, tentu mengecewakan bagi sang pemain. Harapan Marcus/Kevin untuk menaikkan peringkat lewat All England pun kandas.